Berawal dari kejadian di rumah, saya ingin men-sharing-kan tentang modus penipuan dalam penggunaan kartu kredit. Sebenarnnya dibilang penipuan secara murni juga tidak, karena yang dilakukan sangat halus dan terorganisir dengan baik. Tulisan ini bukan untuk menjelekkan pihak tertentu, tetapi untuk pembaca sekalian agar lebih berhati-hati dalam menggunakan kartu kredit. berikut kronologis kejadiannya..
Kamis, Tanggal 9 Juli 2015
Kakak saya sekitar beberapa bulan yang lalu mengurus kartu kredit. (Entah karena memang butuh, atau memang karena kesal karena setiap saat ditelpon Bank Mand*** yang menawarkan kartu kredit). Nah, pada tanggal 9 Juli sekitar jam 1 siang, gak ada angin gak ada hujan kakak saya cerita kalau akan mendapatkan hadiah berupa smartphone samsu** gal**y. Selang beberapa jam datang kurir yang membawa sepaket hadiah berupa smartphone+tongsis+powerbank+kartu voucher. Saat itu saya memang tidak mengetahui secara jelas perbincangan kakak saya dengan kurir tersebut. Setelah kurir itu pergi, saya tanyakan ke kakak saya apakah benar hadiah tersebut gratis. Ternyata sepaket “hadiah” tadi ditebus dengan kredit sebesar Rp 3.900.000,-. Saya pikir-pikir lagi masak smartphone yang (maaf) tidak terlalu bagus, beserta tetek bengeknya seharga segitu. Tidak mau berdebat panjang lebar, saya membiarkan hal tersebut. Lanjut ke cerita berikutnya..
Jumat, Tanggal 10 Juli 2015
Seharian setelah kejadian tersebut saya hanya bercerita dengan mama dan adik saya tentang ‘hadiah’ kakak saya itu, sedangkan papa saya belum tahu kalau paket kakak saya tersebut menggunakan kartu kredit. Apesnya sepulang pulang kerja, papa saya ternyata membawa paket yang sama persis dengan paket kakak saya. Smartphone+tongsis+powerbank+kartu voucher, sama persis. Menurut pengakuan papa saya, beliau sering ditelpon dari pihak Bank Mand*** (Mulai dari tanggal 3 Juli, dengan nomer telpon kode 021/Jakarta) soal kepemilikan kartu diskon yang katanya memang hak konsumen (papa saya). Penelpon mengatakan akan mengirimkan kartu diskon tersebut dengan pernyataan bahwa biaya administrasi kartu kredit gratis seumur hidup tetapi akan diakumulasi sebesar Rp 4.900.000 dicicil selama 36 bulan, bla bla bla. Mungkin karena durasi telpon dan penggunaan kata kata dari penelpon yang tepat, papa saya mengaku seperti dihipnotis untuk mengiyakan tawaran tersebut. Tidak lama kemudian (30 menit) kurir datang ketempat kerja papa saya, meminta kartu kredit kemudian mencolok kartu kredit tersebut ke mesin EDC. Dan papa saya baru sadar ketika paket diberikan karena memang sama persis dengan punya kakak saya.
Kesimpulan dan Saran :
– Hati-hati dalam menggunakan kartu kredit, lebih baik lagi tidak perlu mengurus kartu kredit (karena rawan modus penipuan/hipnotis/gendam dan lainnya seperti diatas)
– Bon transaksi menggunakan kop surat Star Plus Solution (CV. Prima Star Gemilang). Hati-hati kalau akan bertransaksi dengan perusahaan terebut.
– Setelah saya googling CV Prima Star Gemilang, ada konsumen yang ternyata tertipu juga (kasusnya sama persis dengan kasus kakak dan papa saya, hanya berbeda Bank penyedia kartu kredit). Dan di kolom komentar banyak juga konsumen kartu kredit yang tertipu dengan kasus yang sama. Blog tersebut ada disini
– Tolong disebarkan ke seluruh Indonesia Raya, agar tidak terjadi kasus yang serupa. Terima kasih.
Salam…
Saya sudah terima dr penawaran cv prima star gemilang bayar 4.900.000 bln jan 2015.Setelah saya buka di internet memang ada beberapa komen yg bilang penipuan ..unt mengecek kebenarannya saya coba menggunakan discount kartunya unt tiket pesawat ke pontianak akhirnya saya mencoba mempergunakan discount tersebut dan alhamdulillah dpt dipergunakan discount tersebut..dan sampai hari ini saya sudah menggunakan discount2 dr star plus / prima star gemilang sudah 3 x dan alhamdulillah pelayanannya pun bagus dan memuaskan
Jadi unt itu di coba saja unt kebenaran nya jika kakak atau orang tua agan sudah ada fasilitas dr prima star gemilang hub saja perusahaan tersebut unt pergunakan fasilitas nya ..hanya share aja nih gan
Terima kasih mas untuk sharing nya. Maaf sebelumnya saya belum menyebutkan kalau domisili keluarga saya ada di kota Malang, dan voucher tersebut rata-rata dapat digunakan hanya di kota Jakarta, Tangerang, Bandung, dll selain di Malang. Jadi apa keluarga saya harus ke Jakarta dulu untuk menggunakan voucher nya? Lalu kalau tidak salah buku voucher tersebut sudah melewati masa penggunaannya. Jadi yaa apes nya keluarga saya aja ya mungkin. Btw, terimakasih sekali lagi mas untuk sharing nya.
Kebetulan kami kan pergunakan ke pontianak memang baru discount penerbangan dan hotel…klo merchant2 memang masih terbatas kota kota nya unt discount yang saya tau setelah membaca dr guide booknya..coba call aja cs d bukunya gan…biar jelas dan paling tidak jadi tau manfaatnya sampai di mana unt keanggotaannya…klo saya krn sering ke luar kota unt naik pesawat dan penginapan hotel…unt itu menurut saya lumayan discount nya…walopun ga banyak discount nya terutama tiket tp ya…paling tidak keanggotaannya benar dan dapat di pergunakan…supaya agan jg ga penasaran tlp aja d apa salahnya mencoba…itu aja sih gan
BETULLLL…saya juga pergunakan…dan discountnya seperti di buku membernya saja, itu saya pergunakan merchant jakarta dan rencananya mau pergunakan untuk memginap di hotel daerah anyer nanti bulan september semoga saja ga ada masalah sprt sblmnya
Salam
Pacar saya jg prnh mengalami hal yang sama pdhl kartu kredit bni tp disalah gunakan oleh bank mandiri, krn discount nya ad di daerah Tangerang, jkrta, dan sekitarnya sdgkn sy domisili semarang, discount tanggalnya jg mau mendekati expired lalu smggu kmudian sy lgsg melapor bank bni untuk diurus katanya kartu kredit akan diganti yg baru dan cicilan ditangguhkan saat terima kartu kredit yg baru trnyta limitnya ditambah sesuai dgn jumlah yg digesek oleh oknum (2,2 jt sy lupa) , dan bbrp mggu kmudian alhamdulillah tagihan 2,2 jt yg seharusnya dicicil trnyta dihapuskan oleh pihak bni jd pcr sy gak perlu byar tagihan
Sbgai pembelajaran sj klo mnrt sy ini sprti penipuan, harus bertindak cepat untung baru smggu jd bs diproses