Pork Culinary di Kota Malang

Hai, kamu lagi di kota Malang? terus kamu tergila-gila dengan olahan daging dewa alias pork? Terus bingung kepingin makan babi di Malang dimana aja? Oke, terimakasih dulu sama google dan sederetan search engine lain yang sudah menuntun kamu ke postingan saya ini. Sekarang saya mau bagi informasi tempat recommended makan olahan babi yang ada di kota Malang :

Chinese Food
Chinese Food emang terkenal mengandung babi, entah dari dagingnya sendiri atau minyak babi. Di Malang, banyak kamu temui Chinese food enak di daerah pasar besar. Tetapi yang jadi langganan saya yaitu sebuah kedai Chinese Food bernama “Ke Tjie” . Letaknya di depan Rawon nguling, di deretan Klinik pengobatan China sinshe kang fu. Jalan itu searah, dan kedainya ada di kanan jalan. Makanan disana tentunya Chinese Food seperti Cap cai, babi kecap, nasi goreng, ada juga sate babi, sup asparagus, dan lain-lain. Cukup beragam memang makanan disini. Dan untuk harga tidak terlalu mahal jika dimakan bersama-sama teman atau keluarga, karena sajian di kedai ini biasanya porsi untuk orang banyak.

Bakso
Siapa sih yang gak kenal bakso Malang? Bakso di malang itu terenak se-Indonesia, mungkin se-dunia kali ya. hehe.. Buat kamu yang suka babi jangan khawatir, di Malang juga ada bakso babi yang super enak! Ada 2 tempat yang saya rekomendasikan. Yang pertama Bakso Gondhol di daerah Gotong Royong atau di jalan arah Sulfat ke Araya, letaknya di ruko sebelah kiri jalan kalau dari Sulfat. Yang kedua Bakso Subur yang letaknya di daerah Langsep, ancer-ancernya dari arah Plasa Dieng jalan ke arah SMAK Santa Maria, tepat satu gang sebelum SMAK itu ada warung bakso subur gak jauh dari jalan raya. Menu disini yang pasti bakso/pentol, goreng, dan yang spesial yaitu jeroan seperti paru dan usus! Enaknya bukan main rancak bana, harganya juga harga anak sekolahan.

Sate babi dan baikut
Sate babi yang saya bahas ini sebenarnya bisa dimasukan ke kategori chinese food sih, tapi karena lebih spesifik jadi saya bedain. Sate babi dan sayur baikut (sayur asin) yang saya rekomendasikan ada di daerah Jalan Kawi, tepatnya pas di pertigaan (istilah Jawanya “nyuduk sate”) dengan jalan Pulosari, atau di depan minimarket (apa ya? lupa euy..) Pokoknya disana deh. Menu yang ada pastinya sate babi, sayur baikut, dan beberapa masakan china. Yang belum tahu sayur baikut, itu adalah sayur sawi asin yang dimasak kuah bening yang berasal dari kaldu babi, kadang di sayurnya ada daging babinya gitu. Yang pasti enak! perpaduan sayur baikut yang asin, dengan  manisnya sate babi, . waow!.

Masakan Bali (Updated)
Kalau yang satu ini baru tahu tempatnya, tapi belum sempet nyicipin. Tepatnya di seberang warung serabi imut di deretan stasiun kota baru arah ke pasar Klojen. Nama warungnya juga lupa, yang pasti ada kata Bali-nya gitu. Bayangan saya sih rasanya seperti nasi campur bali yang pernah saya makan di Bali dan di Lombok (disini review-nya). Yang pasti nasi campur bali itu ada sayur lawar atau bisa diganti sayur pepaya, daging babi, jeroan, sate babi merah, sate babi kecap, sate lilit, beberapa warung juga biasanya disediakan sayur berkuah (kalau gak salah sayur labu).  Kamu yang sudah pernah nyicipin di warung ini bisa kasih review-nya disini.
Okeh, liburan kemarin saya sudah cicipin nasi campur bali ini.  Dan ternyata rasanya beneran enak, sepaket nasi campur bali isinya nasi, lawar, daging babi bumbu kuning, sayur labu, sama sate babi kecap. Buat yang pengen nyobain babi gulingnya harus sabar nunggu hari Rabu dan Minggu, soalnya warungnya cuma nyediain pas hari itu.

Masakan Batak
Nah ini nih yang super jarang di Malang, Lapo Batak! Pertama saya kenal masakan Batak ya waktu kuliah di Bandung, dan langsung terpesona dengan kelezatannya (ceileeh..) Karena kepengennya cari Lapo di Malang, saya sampe kulik2 itu google dan akhirnya menemukan sebuah Lapo di Jalan Panji Suroso (thanks to mas/mbak yang udah check in di foursquare). Ancer-ancernya Plaza Araya, kalau dari arah terminal Arjosari sesudah Plaza Araya dan Pom bensin pertama, lihat aja kiri jalan terus 😀 . Sampe di sebuah warung kecil bertulisakan Lapo Toba Jaya (Warungnya kecil banget, jadi pelan2 aja jalannya waktu mau cari). Menu yang disediakan mirip lapo yang lain seperti panggang, saksang, dan sop. Soal harga masih standar anak kuliahan lah, kalau rasa cukup lah (saya rekomendasikan menu saksang), kalau menu panggangnya dibuat seperti lalapan gitu mungkin biar menyesuaikan lidah orang Jawa. hehe. Tapi tetep ajib!

Yap itulah sebagian kuliner babi yang ada di Kota Malang. Bagi yang suka babi silahkan dicicipi, bagi yang tidak makan babi semoga bisa jadi referensi forbidden place to eat 😀 . Semoga bermanfaat!